Kamis, 01 Juni 2017

PROGRAM TINDAK LANJUT ASUHAN NIFAS DIRUMAH

Jadwal Kunjungan Rumah
kunjungan rumah postpartum dilakukan sebagai suatu tindakan untuk pemerikasaan postpartum lanjutan. apapun sumbernya, kunjungan rumah direncanakan untuk bekerja sama dengan keluarga dan dijadwalkan berdasarkan kebutuhan. pada progarm yang terdahulu, kunjungan bisa dilakukan sejak 24 jam setelah pulang. jarang sekali suatu kunjungan rumah ditunda sampai hari ketiga setelah pulang kerumah. kunjungan berikut nya di rencanakan di sepanjang minggu pertama jika diperlukan.
semakin meningkatnya angka kematian ibu di indonesia pada saat masa nifas (sekitar 60%) mencetuskan pembuatan program dan kebijakan tekhnis yang lebih baru mengenai jadwal kunjungan masa nifas. paling sedikit empat kali dilakukan kunjungan masa nifas untuk menilai status ibu dan bayi baru lahir, juga untuk mencegah, mendeteksi, dan menangani masalah-masalah yang terjadi.
jadwal kunjungan tersebut adalah sebagai berikut
kunjungan
waktu
tujuan
1
6-8 jam setelah persalinan
    Mencegah perdarahan masa nifas karena atonia uteri.
    Mendeteksi dan merawat penyebab lain perdarahan, rujuk bila       perdarahan berlanjut.
   Memberikan konseling pada ibu atau salah satu keluarga bagaimana mencegah perdarahan masa nifas karena atonia uteri
    Pemberian ASI awal.
    Melakukan hubungan antara ibu dan bayi baru lahir.
    Menjaga bayi tetap sehat dengan mencegah hipotermia.
2
6 hari setelah persalinan
    Memastikan involusi uterus berjalan normal: uterus berkontraksi, findus di bawah umbilicus, tidak ada perdarahan abnormal, dan tidak ada bau.
    Menilai adanya tanda-tanda demam, infeksi atau perdarahan abnormal.
    Memastikan ibu mendapatkan cukup makanan, cairan dan istirahat.
    Memastikan ibu menyusui  dengan  baik dan tidak memperlihatkan tanda-tanda penyulit.
    Memberikan konseling pada ibu mengenai asuhan pada bayi, tali pusat menjaga bayi tetap hangat, dan perawatan bayi sehari-hari.
3
2 minggu setelah persalinan
Sama seperti diatas (6 hari setelah persalinan)
4
6 minggu setelah persalinan
   Menanyakan pada ibu tentang penyulit-penyulit yang ia alami atau bayinya.
    Memberikan konseling KB secara dini.
    Menganjurkan/mengajak ibu membawa bayinya ke posyandu atau puskemas untuk penimbangan dan imunisasi.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar