Jumat, 10 Maret 2017

Perubahan Psikis Bumil TM I

Bentuk-bentuk perubahan psikis pada ibu hamil trimester I
Awal perubahan psikologis wanita hamil yaitu periode syok, menyangkal, bingung, dan sikap menolak. Persepsi wanita bermacam-macam ketika mengetahui dia hamil, seperti kehamilan suatu penyakit, kejelekan atau sebaliknya memandang kehamilan sebagai masa kreativitas dan pengabdian kepada keluarga.Persepsi adalah pengalaman yang dihasilkan melalui indra penciuman, penglihatan dan pendengaran,melalui persepsi seseorang  mampu untuk mengetahui atau mengenal obyek melalui alat pengindraan, persepsi seseorang dipengaruhi oleh minat, kepentingan, kebiasaan yang dipelajari, bentuk, latar belakang.(Heri zan Pieter,2010)


1.Perubahan emosional
Perubahan emosional pada trimester I ialah penurunan kemauan seksual karena letih dan mual, perubahan suasana hati seperti depresi atau khawatir, ibu mulai berfikir mengenai bayi dan kesejahteraannya dan kekhawatiran pada bentuk penampilan diri yang kurang menarik.
2. Cenderung malas, Perubahan hormonal akan memengaruhi gerakan tubuh ibu sehingga cenderung malas karena gerakannya yang semakin lamban dan cepat merasa letih.
3. sensitive,reaksi wanita menjadi lebih peka, mudah mudah tersinggung, dan gampang marah. Jangan sampai perubahan ini merusak hubungan suami istri menjadi tidak harmonis. Oleh sebab itu, keadaan ini sudah sepantasnya dipahami suami, agar tidak menambah perasaan tertekan yang berdampak buruk dalam perkembangan fisik dan psikis bayi.
4. Gampang Cemburu, sifat kecemburuanya meningkat,penyebab gampang cemburu atas perubahan merupakan perubahan hormonal dan perasaan tidak percaya atas perubahan fisiknya dan mulai meragukan kepercayaan terhadap suaminya, oleh sebab itu suami harus memahami kondisi istri dengan komunikasi yang lebih terbuka..
5. Minta Perhatian Lebih, perilaku ibu ingin minta perhatian lebih sering mengganggu, yang tiba-tiba menjadi manja, dan ingin selalu diperhatikan.
   6. Perasaan Ambivalen, perasaan ini sering muncul pada trimester I berhubungan dengan kecemasan terhadap perubahan selama masa kehamilan,rasa tanggung jawab, takut akan kemampuanya menjadi orang tua, sikap penerimaan keluarga, masyarakat, dan masalah keuangan.
7. Perasaan Ketidaknyamanan, Perasaan ini dirasakan pada trimester I seperti nausea, kelelahan, perubahan nafsu makan, dan kepekaan emosional, semuanya dapat menimbulkan konflik dan depresi.
8. Depresi, hamper 10% ibu hamil mengalami depresi, umumnya sering terjadi pada trimester I adalah kemurungan atau perasaan tidak semangat dengan perasaan tidak menyenangkan, menurunya kegiatan, dan pesimis menghadapi masa depan, penyebabnya adalah perubahan hormonal, hubungan dengan suami atau anggota keluarga, kegagalan dan komplikasi hamil, dan kejadian berat.
9. Stress, Pemikiran yang negative dan perasaan takut selalu menjadi akar penyebab reaksi stress ibu hamil yang mengalami stress memengaruhi perkembangan fisiologis dan psikologis bayi.
10. Ansietas(kecemasan), kecemasan, khawatir, gelisah dan tidak tentram yang disertai dengan gejala fisik. Sebagian besar ibu hamil mengalami kecemasan tergantung pada sejauh mana ibu hamil memersepsikan kehamilanya, faktor-faktor timbulnya kecemasan pada ibu hamil berhubungan dengan kondisi:
·         Kesejahteraan dirinya dan bayinya yang akan dilahirkan
·         Pengalaman keguguran kembali
·         Rasa aman dan nyaman selama masa kehamilan.
·         Penemuan jati dirinya dan persiapan menjadi orang tua
·         Sikap memberidan menerima kehamilanya.
·         Keuangan keluarga
·         Support keluarga dan tenaga medis

11. Insomnia (sulit tidur),yang diakibatkan gelisah atau perasaan tidak tenang, kurang tidur, atau sama sekalitidak bisa tidur. Gangguan tidur lebih banyak berkaitan dengan masalah psikis, seperti kekhawatiran, menjelang kelahiran, penyebabnya stress, perubahan pola hidup, penyakit, kecemasan, depresi, dan lingkungan rumah yang ramai.(Heri zan Pieter,2010)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar